Jumat, 18 Mei 2012

Manfaat Coklat Untuk Kesehatan



Perasaan tenang dan nyaman dari cokelat ini diduga karena kandungan kafein, meski jumlahnya tidak sebanyak dalam kopi. Ada pula kandungan theobromine yang bersifat vasodilator, yakni menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
    Imbasnya, otot yang tegang menjadi rileks, dan jantung yang semula "lesu" pun jadi giat kembali. Kondisi ini membuat suasana hati yang murung menjadi riang.

1.  Menjaga Kesehatan Jantung
    Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
2.  Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh.
    Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.
3.  Menurunkan Risiko Terkena Kanker Payudara.
    Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

ANGGAPAN SALAH
1.  Cokelat Penyebab Utama Kerusakan Pada Gigi (karies).
    Kerusakan gigi pada umumnya akibat sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Untuk menghindarinya, biasakan menggosok gigi segera setelah mengonsumsi cokelat.
2.  Es Krim Penyebab Batuk dan Pilek.
    Sama sekali tidak benar karena ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan mencair. Mencairnya es krim dengan cepat dipacu oleh suhu tubuh individu yang mengonsumsinya. Dengan demikian, saat es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Meskipun demikian, es krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel, atau asma. Ketiga penyakit tersebut dapat kambuh apabila terinduksi suhu dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar